Untuk anda yang suka dengan fashion tentunya anda pun
memiliki berbagai macam warna baju dan
berbagai macam pakaian bemrotif. Sayangnya , tidak semua wanita menyukai
corak dari pakaian bermotif. Mereka berfikir bahwa pakaian bermotif dinilai
terlalu norak dan ramai. Padahal jika anda mengetahui bagaiman cara mix and
match mereka dengan tepat maka akan membuat penampilan anda semakin modis dan
fashionable. Nah, berikut ini peraturan mix and match baju bermotif yang dapat
anda tiru.
Gunakan motif yang
sama
Peraturan mix and match yang pertama adalah menggunakan
motif yang sama dalam ukuran yang berbeda. Hal ini sering disebut dengan
istilah op-art. Sebagai contoh anda dapat memadukan bawwahan bermotif vertical
dengan garis yang besar dengan atasan yang memiliki motif garis horizontal.
Padaun ini akan memberikan kesan yang saangat aktraktif pada mata.
Memperhatikan bentuk
tubuh
Jika anda memiliki tubbuh dengan berat badan yang kurang ideal. Hindari pakaian dengan motif
yang besar dan ramai pada bagian tubuh yang terlalu besar. sebaiknya,
gunakanlah pakaian dengan motif yang kecil agar tubuh terlihat lebih
proporsional.
Gunakan pakaian
bermotif dalam satu kelompok warna
Dengan menggunakan busana bermotif dalam satu kelompok
warna. Misalnya saja anda ingin menggunakan atasanmotif warna ungu maka anda
sebaiknya menggunakan bawahan yang memiliki warna senada dengan warna motif
pakaian tersebut. Hal ini bertujuan agar warna yang anda gunakan lebih terlihat
menyatu dan harmonis.
Kombinasi motif dan
warna netral
Peraturan mix and match baju bermotif selanjutnya adalah
mengkombinasikan baju motif dengan warna baju netral. Hal ini merupakan cara
paling efektif dalam menggunakan baju bermotif. Meskipun begitu anda tetap harus
menyesuaikan warna yang akan anda gunakan. Misalnya padukanlah atasan bermotif
dengan bawahan yang memiliki warna netral, seperti putih, hitam, ataupun beige.
Warna-warna netral tersebut dapat menghindarkan anda dari kean ramai atau norak
pada penampilan anda.
No comments:
Post a Comment